Majalengka,(Sinarmedia).-

Pekerja sedang menyelesaikan pemasangan PJU di Jalan K.H. Abdul Halim.

Sejumlah warga Majalengka menyambut positif pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang di pasang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) pada median jalan KH. Abdul Halim, pasalnya selama ini pusat kota angin ini nampak gelap pada malam hari karena minim fasilitas lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas.

Menurut salah seorang warga Majalengka kulon, Budi (35) kondisi kota Majalengka sebagai pusat pemerintahan yang terlihat ramai pada siang hari, terlihat berbeda apabila malam hari yang nampak sepi dan gelap karena minimnya fasilitas PJU. Akibatnya sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas yakni kendaraan menabrak pembatas jalan.

“Pada jam 10 malam pusat kota Majalengka ini sudah sepi, dengan dipasangnya lampu PJU disepanjang jalan KH Abdul Halim ini diharapkan Majalengka bisa menjadi ramai pada malam hari seperti di daerah lain serta tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas.” katanya.

Hal senada disampaikan warga Majalengka lainya Oom (45), menurutnya dengan adanya lampu PJU di jalan KH Abdul Halim membantu warga yang beraktifitas malam hari. Sebagai penjual sayuran di pasar Cigasong setiap harinya ia berangkat kerja jam 02.00 Wib dini hari .

“Saya sih senang dengan adanya lampu PJU ini, karena apabila saya pergi ke pasar jam 2 malam tidak lagi takut walaupun sendirian. Biasanya saya menggunakan jasa ojeg,” papar ibu 2 orang anak ini.

Sementara itu, Dishubkominfo Majalengka pada tahun 2011 merencanakan memasang sedikitnya 240 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) baru, yang dipasang pada median jalan sepanjang jalan KH. Abdul Halim mulai dari bunderan Cigasong sampai Munjul.

Setiap tiang dipasang dua lampu PJU, untuk lebih terang lagi pemasangan tinggi tiang lampu PJU baru akan dikurangi, kalau biasanya setiap tiang PJU tingginya 10 meter pada tiang PJU baru hanya 7 meter saja.

Kepala Dishubkominfo Majalengka, Aeron Randi mengatakan, kondisi pusat kota Majalengka masih minim fasilitas penerangan sehingga aktiftas masyarakat pun tidak terlalu ramai apabila malam hari, diharapkan kedepan setelah lampu PJU baru dipasang  kota Majalengka yang semula kota sepi  menjadi kota terang benderang dan ramai.

“Memang target kita adalah menjadikan Kab. Majalengka ini terang berderang pada tahun 2012 mendatang, dan menjadi kota yang ramai dimalam hari,” katanya.

Konsep Majalengka menjadi kota terang benderang terinspirasi kota Solo Jawa Timur, dimana lampu PJU banyak dipasang di pusat kota. Bahkan saking terangnya pada malam hari di kota solo ini pengendara bermotor tidak usah menyalakan lampu, karena kondisi jalan kota sudah terang benderang dengan banyaknya lampu PJU.

Aeron menambahkan, pada tahun 2012 mendatang diharapkan fasilitas PJU di jalur utama pusat kota Majalengka bisa terpenuhi. Karena saat ini pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan PJU ke pemerintah pusat dan provinsi Jawa Barat.

“Kita sudah mengajukan penambahan jumlah PJU baik ke pemerintah pusat, dan alhamdulilah sudah disetujui tinggal menunggu realisasinya saja.”jelasnya.

Lebih lanjut kata Aeron, selain bantuan anggaran pemasangan PJU baru di pusat kota pada tahun 2012 mendatang pemerintah pusat juga akan memberikan bantuan berupa barang yakni lampu PJU baru dengan menggunakan system solar sel (Lampu PJU dengan mengandalkan tenaga matahari). (S.03)

Incoming search terms:

• kominfo majalengka
• berita pemasangan lampu pju
• rencana pembangunan bundaran di kadipaten kabupaten majalengka
• perda kominfo majalengka
• pengendalian feeder pada lampu jalan
• pemasangan lampu jalan
• pasar malam pju
• majalengka kota
• lokasi bundaran munjul majalengka
• lampu pju terlalu terang