Highslide for Wordpress Plugin

Home » Keluarga » Jumlah Penduduk Indonesia naik 4,5 juta Pertahun – Kota Bandung Terpadat di Jabar

Jumlah Penduduk Indonesia naik 4,5 juta Pertahun – Kota Bandung Terpadat di Jabar

Majalengka, (Sinarmedia).-

H. Ahmad Sodikin

Pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia cukup signifikan yakni 4,5 juta orang pertahunya, dari 235 juta jiwa kini menjadi 240 juta jiwa. Hal ini akan menjadi masalah serius  dan perlu ada penanganan yang serius pula untuk menekan laju pertumbuhan penduduk khususnya di Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan kepala BKKBN provinsi Jawa Barat, Drs. H. Rukmana Heryana MM  pada Rapat kerja program KB dan jumpa Bakti Gembira (Jumbara) tingkat Propinsi yang digelar di lapangan GGM Majalengka belum lama ini. Menurut Rukmana, berdasarkan hasil sensus penduduk terbaru,kota Bandung sudah menjadi kota terpadat di Jawa Barat, untuk itu kita perlu menekan laju pertumbuhan penduduk yang terus bertambah dari tahun ketahun .

“Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia ini terus meningkat dari tahun ketahun, sensus penduduk mencatat dalam setahun lahir manusia baru sebanyak 4,5 juta. Hal ini akan menjadi masalah yang cukup serius, karena kota Bandung saja telah menjadi ikon kota terpadat di Jawa Barat.“ katanya.

Kegiatan jumbara turut dihadiri Bupati Majalengka, H. Sutrisno, kepala BKKBN se Jawa barat. Dalam kesempatan itu sekaligus diserahkan penghargaan secara simbolis kepada para petugas Pos KB dan Sub Pos KB serta kepada PIK remaja KRR Jatayu sebagai juara terbaik tingkat pertama Jawa Barat. Dalam acara ini hadir para penyuluh keluarga berencana, Tenaga Penggerak Desa (TPD) program KB dan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) se Kabupaten Majalengka.

Acara yang dimulai sejak pukul 09.00 Wib. itu berlangsung meriah, para peserta Jumbara disuguhi berbagai atraksi seni tradisional beserta guyon yang bersifat menghibur. Guyon dari pentas seni penghegar yang menampilkan perbedaan antara keluarga yang punya dua anak dengan sebuah keluarga yang punya selusin anak.

Bahkan Bupati Sutrisno dan Ny. Imas (Ibu Bupati) beserta para pejabat teras yang hadir nampak terhibur melihat pertunjukan sempal guyon yang disuguhkan pihak panitia. Materi sempal guyon tersebut intinya memotivasi kepada para petugas Pos KB dan Sub Pos KB serta warga  Majalengka untuk ber-KB. Alasannya, karena gagasan untuk punya anak lebih dari dua, harus direncanakan secara matang, dan punya dua anak adalah kunci menuju keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Sementara itu, Kepala BPMDPKB Drs. H. Ahmad Sodikin MM., mengatakan, dalam pelaksanaan pendataan keluarga di Kab. Majalengka pihaknya melibatkan tenaga pendata yang diambil dari kader RT / RW desa dan kelurahan se-Kabupaten Majalengka.

“Mulai tahun ini pendataan keluarga dilakukan melalui proses sistem Mutasi Data Keluarga (MDK) yang setiap saat hasilnya dapat di online-kan ke tingkat pusat.“ Ungkap Diki  dalam pidato pembukaannya.

Diki mengatakan, untuk lebih meningkatkan peran serta masyarakat dalam program KB dan KS, pihaknya beserta instisusi masyarakat pedesaan yaitu Pos KB desa/Sub Pos KB desa yang kini berjumlah 2572 orang. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Majalengka karena telah memberikan dukungan baik politis, kebijakan dan anggaran operasional kepada para Pos KB desa, Sub Pos KB desa sejak tahun 2009, 2010 dan 2011.

“Pemerintah Kab. Majalengka adalah peringkat pertama kabupaten yang telah memberikan operasional kepada Pos KB, Sub Pos KB sedemikian besar di tingkat Jawa Barat dan bahkan nasional, yaitu sebesar satu koma enam milyar lebih. Dengan anggaran operasional yang besar ini maka Pos KB dan Sub Pos KB desa yang tersebar di semua desa/kelurahaan di Majalengka bisa membantu pemerintah dalam program keluarga berencana dan keluarga sejahtera.” Pungkasnya.(Erik)

Incoming search terms:

Bookmark and Share

1 Response to " Jumlah Penduduk Indonesia naik 4,5 juta Pertahun – Kota Bandung Terpadat di Jabar "

  1. PULSA MURAH says:

    BASMI TIKUS KANTOR,,,,,,,,,,,,,,

Leave a comment

Loading...